Iman Sebesar Biji Sesawi

Vol 1 No. 27

BROT

Fr. Thomas Brian, OMI

10/5/20251 min baca

“Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

Sebenarnya apa itu beriman? Kalau saya melakukan kewajiban - kewajiban agama saya apakah saya sudah beriman? Kalau saya sudah menyumbang kepada gereja apakah saya sudah beriman? Kalau saya tidak melanggar peraturan - peraturan apakah saya sudah beriman? Sebenarnya apa itu beriman?

Ada banyak pertanyaan yang muncul dalam benak saya ketika merenungkan tentang iman. Ketika saya melihat kembali kutipan di atas saya merasa beriman adalah hal besar sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin boleh terjadi. KGK 1814 menjelaskan bahwa iman adalah adalah rahmat Allah yang membantu saya untuk mempercayai-Nya dan menerima segala wahyu-Nya. Walaupun iman adalah rahmat, saya sebagai manusia perlu terbuka terhadapnya dan memberi diri untuk dituntun oleh iman ini. Beriman adalah hidup dalam kualitas